Selasa, 21 April 2015

Sebuah cerita di sebuah desa

Ini hanya sebuah cerita yang belum tentu kebenarannya

Desa adalah sebuah wilayah yang dimana tempat bermukimnya para penduduk, di dalam desa ada pemuda ada pemudi, ada remaja, ada orang tua, tidak ada kota tanpa desa, semua kota dahulunya adalah desa, Kenapa aku bercerita tentang desa,?? Karna bagiku desa itu mempunyai sebuah rahasia yang susah sekali untuk di ungkap rahasianya, hampir rata rata penduduk perkotaan berasal dari desa, dan ada yang sebagian sukses dan ada sebagian sangat sukses,

Aku adalah seorang anak yang lahir di zaman pak suharto, dan di besarkan di zaman pak gusdur& bu megawati, di didik di zaman pak Sby, dan di berdayakan di zaman pak jokowi,

aku tinggal di sebuah desa di indonesia, yang daerahnya itu lumayan kacau, pada zaman pak gusdur & buk megawati, di desa ku sering terjadi perang antar kampung, entah sudah berapa banyak pihak yang berwajib mengamankan suasana ricuh di desaku yang menjadi korban, baik itu yang berpangkat tinggi maupun rendah,

Aku bersekolah SD di dekat rumah, pada zaman itu, tepat nya sekitar kelas 3 aku mempunyai seorang teman yang ya lumayan cantiklah, orang nya agak gendut sedikit, rambutnya kriting, tingginya ya dia lebih tinggi dari pada ku sedikit, kulitnya putih, hidungnya mancung, dia seorang anak pak ustad, dan mereka klu aku tidak salah ada 4 bersadara, dan dia anak kedua, dulu aku belum tau apa apa, tentang apa itu cinta, bagaimana dia bekerja, namun aku dapat merasakan rasa suka itu, dan aku tidak tau apakah itu cinta atau hanya ya sekedar suka, namun teman-teman ku selalu menyodorkannya kepadaku, atau bahasa lainnya mencomblangi atau menjodoh - jodohnya kepada ku, pada saat itu aku belum pandai untuk mengatakan " aku cinta padamu " atau bahasa kerennya " I LOVE U " jadi ya hubungan kami berjalan begitu saja, oia kebenaran anak nya ini pintar, dia selalu juara dari kelas 1 s/d 6. Nah terus cara menunjukkan kami bahwa sanya kami mempunyai kontak batin yang sama dan perasaan yang sama, ya kami saling membantu, tapi memang yang keseringan di bantu adalah aku, karna pada waktu itu aku adalah orang yang tidak punya, karena ayahku pada waktu itu baru habis di PHK ( Pemutusan Hak Kerja ) oleh tempat kerjaannya yaitu perusahaan swasta, jadi yang menjadi tulang punggung pada saat itu adalah ibuku, karna ya memang ibukulah yang kerjaannya tetap yaitu seorang abdi negara ( guru ), sedang dia yang kita sebut saja namanya si Nur, ayahnya guru dan ibunya guru, jadi ya lebih lumayan dialah dari pada aku, jadi kalau masalah tolong menolong rata - rata dia yang sering menolong dari pada aku, misalnya seperti ujian dia menolongku memberikan jawaban yang tidak ku ketahui, pernah waktu itu pada saat tanding bola antar sekolah dan mewakilin sekolah masing - masing aku tidak mempunyai kostum olah raga, yang memang pada saat itu kostum permainan bolanya adalah baju olah raga masing - masing, jadi aku tidak punya, dan lagi- lagi si nurlah yang menyelamatkan aku sehingga aku bisa ikut bermain, dia meminjamkan baju olah raganya kepada ku, sebelum aku memakai nya aku menciumnya dulu ( mencium baju olah raganya ) dan harum nya itu, aduuuhh rasanya aku gak mau mengembalikan nya lagi, harum nya itu seperti harum-harum yang ku kenal. Dengan semangat aku memakainya dan akhirnya kami mendapat juara 2 pada pertandingan kali ini, karna waktu di final kami berjumpa lawan yang cukup keras, selain tim kami kalah di postur fisik, dan gaya permainan kami juga kalah, mereka bermain sangat kasar istilah mereka adalah " bola boleh lewat, orangnya jangan ". Dan ya memang entah berapa banyak pemain kami yang harus di ganti karna kakinya pada terkilir semua, pada saat itu kami belum faham bagaimana cara daiping, jadi sakit yang kami alami itu memang benar - benar terjadi, belum lagi fisik mereka  yang seharusnya tidak cocok lagi menjadi anak SD, kebenaran aku dulu bersekolah dasar di negri ( SD inpres ), jadi satu lingkungan sekolah itu ada 3 SD, dan ketepatan lawan kami di final adalah mereka yang satu lingkungan SD kami, jadi sebenarnya kami sudah faham betul bagaimana kriteria lawan kami itu, gambarannya adalah " bila saat ini kita kelas 4, lawan kami itu kelas 6, dan saat kita sudah naik ke kelas 6, mereka juga masih kelas 6" jadi istilahnya mereka itu sesepu di lingkungan SD itu, jadi agak segan bila ingin menang, hehehe Pas waktu SD aku juga ikut kegiatan pramuka, aku jadi perwakilan membawa nama sekolah ku untuk lomba pramuka, di sebuah tempat, dan tentu aku ikut kegiatan pramuka itu karna si nur juga, aku tahu dia ikut itu makanya aku ikut juga, dulu aku rasa jauh sekali tempat kami lomba itu, dan mungkin memang perjalanan aku terjauh pertama kali ya itu, tetapi ketika aku sudah besar aku mengulangi lagi jejak aku SD itu, ternyata sangat dekat, hanya berbeda kecamatan saja hahaha, memang dari dulu aku suka bertualang orangnya, pas waktu SD aku dan teman - teman sering menyusuri REL kreta api entah berapa kilo jauhnya yang di cari dulu, kalau tidak bunglong ya ikan laga ( ikan cupang ), kenapa kami mencari bunglon karna bunglon itu masuk dalam buku ipa, terus kami memang rada kagum dengan cara dia berubah ubah warna, kalau ikan cupang kami hobi mencarinya untuk di adu, bukan karna cantiknya tapi karna untuk di adu, terkadang setelah aku besar gini aku mikir siapa ya yang ngasih nama ikan - ikan ini, ada yang namanya katong sisir, katong siam, katong setan,dll, dulu aku sangka ikan laga itu berani sama semua ikan, terakir aku masukkan ikan cepat, warna yang tadinya hitam dan galak jadi pucat, hahaha sedangkan ikan cepat itu warnanya ya biasa aja tidak pucat tidak hitam, hehe k

adalagi sebuah insiden yang terjadi pada teman ku saat kami melakukan petualangan mencari bunglong, kebetulan daerah yang kami lewati itu banyak yang pelihara babi, jadi pas lagi asik jalan menyerusulin rel kreta api, ada seorang peternak babi yang ingin menjual babinya, ketika semuanya sudah deal, babi pun mau di bawa oleh si pembeli, nah saat memindahkan babi tadi dari kandangnya menuju becak yang akan membawanya, tiba - tiba jatuhlah babi itu, terbukalah sarangnya, ya jelas karna melihat jalan untuk bisa lari, si babi pun lari, namanya juga babi, hahaha tapi yang lebih babi lagi adalah dia larinya mengarah ke kami, wah kalau saat itu kami kalang kabut, pencar semua ciuuung!! Ke segala penjuru, haha ada yang kekanan,kiri,nyerong dan lurus ( mundur kebelakang setelah berputar 180 derajat, ) dan teman ku yang lari lurus itulah yang sedih kali, babikan larinya lurus, jadi dialah yang jadi sasaran hahahaha dan sambil teriakk!! Maaaamaaaakkkk!!!!!! Dia lari sekencang mungkin dan nangis, hahha, ya walaupun akhirnya dia selamat, ada seorang warga yang berhasil menangkap babi itu sebelum dia menjadi bulan-bulanan babi, hehe, lucu kalau mengingat kejadian itu, seandainya saja pada waktu itu kami bisa merekam nya pasti sekarang kami ketawa- ketawa melihatnya, hehe banyak lagi kisah ku waktu SD yang aneh - aneh dan lucu - lucu Hehehe

Tak terasa waktupun berlalu akhirnya aku lulus SD, saat pertama kali lulus SD cita - cita ku tinggi, aku ingin masuk SMP N 1, yang terinspirasi dari abang - abangan dekat rumah ku yang kebetulan teman ngajiku dulu pas waktu SD aku dan abang - abangan ku ini cumam beda 2 tahun jadi makanya bisa bareng ngajinya, pada saat perjalanan menuju ke sekolah madrasah yang jauhnya ada sekitar 2km, bukan karna tidak ada angkot ke selolah madrasah kami itu, tapi kami tidak berani naik angkot saat itu, maklumlah masih anak - anak, jadi kami jalan, nah pas di perjalanan, dia selalu bercerita tentang cewek yang di sukainya, aku hanya mendengar saja karna aku gak ngerti, terus tibalah pada suatu waktu, dia menunjukkan foto orng yang di ceritakannya itu, dalam hatiku berbicara " asem, cantik banget ceweknya ni " haha, nah dari situlah aku ingin masuk SMP N 1,aku berpikir pasti cewek2 disana cantik- cantik semua dan berkelas. Namun ya sayang sungguh di sayang selain NIM aku tidak cukup untuk masuk situ, jarak dari rumah ke sekolah itu juga teramat jauh, gambarannya kira2 aku harus berangkat jam 5 pagi dari rumah, kalau lewat sedikit aku bisa terlambat, dan akhirnya aku terdampar di SMP N 4, ya salah satu sekolah favoritlah di desa ku, jaraknya sekitar 0,5 jam dari rumah, dan NIM ku pun berlebih bila masuk sekolah itu dan yang pasti si nur juga bersekolah di sana, hahaha, pada masa mos yang aku ingat aku masuk di lokal 1 H, pisah dengan si nur, dia kalau gak salah di kelas 1 A, namun setelah belajar efektif aku masuk ke lokal 1 c, ya lokal yang lumayan bandel, di dalamnya berbagai macam orang, dan si nur tetap di lokal 1 a, artinya dia plet tidak ada kemajuan dan tidak ada kemunduran, kalau aku, ada kemajuan dari H menjadi C, namun sayangnya sampai tamat aku tetap di situ, adoohhh,?? Pada masa SMP ini rasa cinta aku hanya sekitar 60% terhadap si nur yang artinya menurun, aku di SMP ini lebih hobi berkelahi, dan menjajah, ya, kalau di jaman ku dulu aku termasuk bos kedua, dari semua kelas hehehe, mungkin di lihatnya dari badan ku besar kali ya, hehe, dan bos pertama badannya lebih besar lagi namun lebih culun, menang besar badan saja, nyalinya nol, beraninya cuman ramai-ramai, klu ramai - ramai dia baru berani, kalau one by one dia takut, namun walaupun begitu bukan muda mengambil jabatan bos- bos itu, kami harus memalak tiap kelas, yang pastinya di suruh oleh abang - abangan kelas, siapa yang gak bisa maka kami akan kenak siksa sama abang abangan kelas itu, ya mau tidak mau yang badan badannya besar di panggil abang abangan kelas itu dan di suruh melaksanakan tugas itu, kalau gak kenak siksa sama mereka, dan masuklah kami ke tiap kelas, melihat siapa yang paling bandel d kelas itu, klu nampak kami panggil, terus kami palak,kalau gak di kasih jelas kami pukulin dia di tempat, ya sukurnya dengan gaya yang seram, Aku : oi!! Sini kau dulu!! ( datanglah dia, teketek ketek, dengan gayanya, begitu sampek langsung di rangkul dan di bawa keluar kelas )
Aku : minta dulu duet kau!!!
Korban : gak ada ( dengan gaya sedih )
Aku : ini apa!! ( sambil merampas dari kantongnya, )
Korban : jangan lah nanti gak ada ongkos aku pulang ( dengan gaya meng hibah )
Aku : ah banyak kali pun cerita kau!! Cabut kau sana !! ( menyuruh dia pergi, sambil menokok kepalanya ) dan dia pun pergi dan kami pun masuk ke kelas selanjutnya, Dan begitulah seterusnya sampai di kelas berikutnya, ada satu kelas yang tidak ngasih langsung kami hajar di tempat, karna memang kami yang bergerak itu 3 orang saja, setidaknya jika si korban melaku kan perlawanan kami menghajarnya dengan cara satu teman megang kedua tangan korban, satu lagi megang kedua kaki korban, dan satu lagi memukuli si korban, namun walaupun begitu kami tidak pernah memalak perempuan, karna kami takut kali sama perempuan, itulah salah satu kelemahan kami dulu, hehehe, yang menjadi korban kami hanya pria saja, Dan kamipun memang komit,sejalan berjalannya waktu kami di manfaatkan oleh orang-orang yang kami palak, ketika mereka di ganggu sama smp lain, kamilah yang mendatangi smp itu dan melakukan tawuran, permasalahannya beragam, mulai dari yang wanita, lihat melihat, mop me mop, dll, karna jika pulang sekolah kami itu selalu berjumpa dengan sekolah lain karna satu alur keluarnya, jalan untuk keluar itu cuman satu, jadi jumpalah semua smp dari segala penjuru, di jalan itu, dan terkadang kami melihat simbol, selain simbol smp n 4, itu lawan bukan kawan dan mereka juga sifatnya begitu, jadi yang satu akses keluar sama kami itu ada 8 smp, jadi setiap pulang sekolah itu main lah itu, klu gak smp A sama smp B, smp A sama C dan gitulah seterusnya, namu dari ke 8 smp itu semuanya takut sama smp n 4, ke8 smp itulah smp jajahan kami, kebenaran dulu saat saat menjajah smp itu akulah yang jadi pemimpin, memimpin berapa puluh orang tawuran, karna pada masa itu kami sudah kelas 2 smp, dan bos ke 1 nya harus pindah sekolah karna tinggal kelas, dan malu, mau tidak mau akulah yang maju, ya lumayanlah, 5 smp berhasil aku dan teman - teman tundukkan, dan kelima limanya itu nyetor ke kami, dan uang nya ya habis habis gitu aja, kadang mabok, bejudi dll, padahal kalau di larikan ke yang benar seperti bayar uang sekolah, mungkin uang sekolah aku tidak lagi di bayarin orang tua, namu ya karna masih baru gede, ya gitulah, uangnya habis habis gitu aja, aku berjayanya saat di smp saat kelas 2 smp dan saat itu juga aku hancur2an, entah berapa kali guru BP memberikan surat cinta kepada ku dan yang ku bawa tah siapa - siapa, hehehe, kebenaran waktu dulu aku juga anak motor  fristail fristail dikit aku bisalah, aku dan fatnerku sempat terkenal juga di kalangan anak2 bengkel, motor ku sudah di tandai, jadi agak susah hilangnya, pernah sekali di bawa oleh teman ke mini market lalu seorang teman anak bengkel ada ngelihat, dan langsung menelponku Abeng : halo, motormu dah di jual ya
Aku : belum ah?? Kenapa mas?? Abeng : lho jadi ini siapa yang makek??
Aku : oh itu sodara aku yang makek mas
Abeng : oh kirain tah siapa tadi, hampir tak samperin,
Aku : lho jgn mas, sodara itu, Abeng : oh iyalah okelah, udah dulu ya,
Aku : oke mas
Cukup lama aku bergelut di dunia jalanan, pas waktu smp, kalau masalah merampok sering sudah aku jalanin, namun bukan aku rampoknya aku hanya supirnya ( joki atau sipembawa speda motor ) yang merampok atau jambret emas emas itu teman ku yg baru baru keluar dari penjara, dan walau pun begitu sasaran kami bukan pribumi, namu mereka yang bermata cipit, tidak seperti anak sekarang yang wah sudah gila semua, tidak mandang bulu, yang main bunuh-bunuh saja, bukan kebanggaan itu, konyol, tidak maen cantik ( meninggalkan bekas ) klu kami bersih mainnya, kami ada target, makanya anak - anak bengkel zaman dulu jarang terdeteksi mainnya, yang di sangka ngertinya cuman oli, dan obeng, rupanya ngerti juga maen wanita, hahaha, dan bagi kami polisi bukanlah musuh kami yang harus dibunuh tapi kami dulu menjadikan mereka permainan kami, dengan cara main kucing2an sama pak polisi, jgn salah mereka itu juga salah satunya ada yang bisa balap loh?? Buktinya kemaren pas lagi mau balap liar kebenaran aku jokinya, jadi pas udah di lepas, ternyata di belakang teman2  udah pada kucar kacir semua, sambil yang jaga simpang meneriaki , polisi di belakang kau, dan benar saja, pas aku lihat ke belakang lawan aku udah hilang tah kemana, dan ternyata yang ngejar aku udah polisi yang ngejar aku, yang tadinya aku balap tidur langsung aku balap duduk sama polisi, yang paling aku ingat kemarin dan membuat aku tobat jadi joki dari kata - kata polisi itu?? Pada saat posisi motor kami dah sejajar, di bilangnya gini " udah!! Udah habis gas kau ?? " langsunglah boy, kita tekan terus rem dan enjimbrin, belok dan masuk kedalam gang, dan ngumpet di bawah pohon mangga, untungnya si polisi itu gak mutar arah dan trus ngejar aku, klu gak maulah di repetin orang tua aku aku langsung, dan bnyak lagi kisah kisah menegangkan saat di jalanan dulu, yang melarikan sum lah ( uang taruhan orang ) yang kalah menang tetap menanglah, yang kawan meninggal gara2 balapanlah, yang balapan karna dendam pribadilah, sampai2 aku sangkah aku akan mati mati di jalanan ini, rupanya tuhan punya rahasia lain, Dan aku sangka sudah sebandel itu tidak ada lagi wanita yang suka sama aku, dan sinur pun wanita yang selama ini aku kagumi itu udah di kejar orang lain sama anak smp jajahan kami sebenarnya bisa saja aku kerahkan pasukan buat membantai anak itu, namun yang namanya pemimpin jaimlah, hehe, dan sepertinya diapun aku lihat ngerespon anak itu dan putuslah sudah harapan ku untuk dia, dan akupun galau, dan tiba- tiba ada seorang cewek sekelas ku yang sering nelpon aku, nanya ini nanya itu, dan aku selalu jawab mana ku tau, eh rupanya dia sudah lama suka kepadaku, hahaha dan sampai suatu waktu dia menembak ku, haha dan di situlah pertama kalinya aku pacaran dan di tembak cewek, hehe, lumayan lama aku pacaran sama anak ini, dari kelas 3 smp, sampai tamat, dan yang memisah kan kami adalah karna beda sekolah, aku masuk sma n 6 dia masuk sma swasta, yang sebenarnya pun aku masuk sma n 6 itu karna dia juganya, eh malah dia yang gak lulus disitu, hehe, akunya lulus Dan masuk SMA N 6,

di sma ini adalah saat dimana cinta mulai bersemi, impian mulai di tetapkan, kebandelan mulai memudar ( tobat nasuha dikit ) hehe, di sma 6 ini aku mengenal segalanya baik itu cinta kasih dan sayang, apa itu organisasi dll, sma 6 ini tidak besar, malah dulu saat aku pertama kali masuk sma 6 ini kusangka penjara, karna tembok - temboknya di kelilingin kawat berduri, haha, tapi apa pun itu inilah SMA ku, sekolah yang telah mengajariku banyak hal, biar pun kecil tpi aku tetap bersyukur karna dekat kemana mana, kantin dekat, musollah dekat, toilet dekat, perpus dekat, ruangan lab. Dekat, dll, cuman cinta aja yang jauh, hehe, di sma n 6 ini aku mengambil organisasi ( OSIS ) kecinta alaman, tepatnya ketika kelas satu aku bergabung ke organisasi ini, di sini aku di tempah menjadi pria sejati yang terarah, organisasi ini memang setiap tahunnya membuka pendaftaran atau perekrutan, di organisasi ini kami dididik layaknya militer, senior2 senang tiasa dan bersukarela untuk menyiksa kami,hehe, namun di akhir memang semuanya menjadi kenangan yang indah, untuk di ceritakan untuk anak cucu di masa depan kelak, dari sinilah aku selalu termotivasi dengan petualangan untuk melihat keindahan dunia ini terutama indonesia, bagiku kehidupan anak pertama itu adalah kehidupan yang bertualang yang selalu mencoba menerobos padang ilalang yang belum kita tau bagaimana jalan di depannya, apakah di depan itu ada ular atau buah2an enak yang bisa di makan, terkadang ketika sudah dewasa ini aku melihat kebelakang entah sudah nyasar kemana mana hidup ku ini, mungkin nyasarnya akan aku ceritakan di cerita-cerita selanjutnya, namun sekarang ini yang akan aku ceritakan ya masa - masa sma aku ini, yang ya menurut aku perlu di ceritakan, Pertama kali aku masuk sma n 6 kelas ku yang pertama adalah kelas 1-¹ atau kelas "A", di sma negeri 6 ini ada 5 kelas untuk anak kelas satunya kelas 1-1 s/d 1-5, kelas 1-1 adalah kelas favorit atau kelas unggulan, yang ada di dalamnya semua orang - orang pintar yang NIM nya di atas rata -rata, ya walaupun cara mendapatkan NIM itu entah cemana mana pas waktu smp makanya bisa tinggi entahlah, hehe, yang jelas yang masuk kelas 1-1 ni adalah orang - orang pintar menurut NIM nya hehe, kami satu lokal ada 40 orang, dan orang pertama yang ku kenal di lokal ini adalah " ya kita sebut saja namanya berry " orangnya gimana ya, hitam manis, PDnya tinggi, kurus, rambutnya keriting dan senyawa, hehe, kenapa aku bilang rambutnya senyawa karana dari kelas satu sampai kelas 3 rambutnya segitu gitu aja, gak panjang gak pendek, hehe, tapi dia ini anaknya baik, dialah yang mau menjadi teman ku saat pertama kali masuk sma, sebenarnya di sma ini mental ku masi kacau, akibat ada pergesekan dikit di dalam keluarga, yaitu ortu ku masih suka ribut dirumah, namun setelah aku sudah kelas 2 sma suasana baru agak tenang di keluargaku, dan dari situ aku tobat setobat tobatnya, menghentikan semua kenakalan remajaku, karna jujur selama dari kelas 2 smp sampai kelas 2 sma hidupku pahit betul akibat pergesekan yang terjadi di dalan keluarga, dan sejak itu aku rasanya gak ingin dan gak mau lagi kemasa lalu, jujur aku salah seorang yang percaya akan mesin waktu, namun akan buruknya yang terjadi di masa lalu aku tak ingin lagi mengulang lagi kisah di masa lalu ku itu, biarlah itu terkubur bersama waktu, karna benar - benar pahit waktu itu kurasakan, pada waktu itu aku sempat tidak makan nasi selama 3 hari 2 malam, yang masuk keperut hanya air dan air, rasa lemas itu sudah biasa, emosi selalu menghantui, semua pandangan gelap, itulah alasannya aku makanya tidak ingin kembali kemasa lalu lagi, cukup sekali itu aja, walau pun banyak yang bilang semua itu bisa diperbaikin klu kita bisa ke masa lalu, aku rasa jawaban tidak mungkin bisa, karna bagaimana cara memperbaikin sesuatu yang sudah di kendalikan setan,?? Sekarang saja kita tidak pernah bisa mengontrol setan kita, rasa ingin selalu memperdaya kita hingga kita terjerumus kedalam jurang yang dalam yang di mana tidak ada setitik cahaya pun yang menerangi, semuanya gelap - gelap dan gelap, Kembali lagi ke masa sma, setelah beberapa bulan aku bersekolah di sma n 6, akupun sudah mulai banyak mengenal temanku, di sma ini kisah percintaan ku ya entah gimana bingung aku ceritainnya, kisahnya sperti tidak ada, tapi ada, seperti tidak nyata namun nyata, mungkin pacarku yang benar - benar pacar ada, kita sebut saja namanya amel, dialah pacar ku yang benar2 sah dan yang aku nyatakan cinta kepadanya, hehe, dan ini yang pertama kalinya aku menyatakan cinta,hehe, si amel ini gimana ya?? Dia orangnya tinggi, kurus, hitam manis, rambutnya lurus sebahu, dan rada rock n roll, klu ke sekolah pakai sepatu sket yang tertutup sampai mata kaki, kesekolah pakai jilbab, dll, dia ini adik kelasku dulu saat aku kelas 2 sma dia kelas 1, mungkin kisah cintaku dimulainya saat aku kelas 2 sma lah, kalau pas kelas 1 itu aku masih hobi maen dan berantam, pertama masuk saja kami kelas satu sudah berantam sama sma tetangga, yang bisa di biilang musuh bebuyutan sekolah kami, dan saat kelas 1 juga kami memukuli ketua osis kami karna kami tidak suka dengan kebijakannya yang sok paten, dan memihak kepada satu pihak, dan banyak lagi, namun setelah aku kelas 2 sma barulah aku ber evolusi menjadi pecinta aja, karna pada saat itu aku udah mengerti pahit nya hidup karna pas pengkaderan osis kecinta alaman ku itu ada acara tabok mentabok, mau melawan gak bisa, karna kami di bawa kedalam hutan rimba yang kami tidak tau jalan pulangnya, apa lagi waktu itu masih perdana maen di hutan rimba, memang sih pada saat SD aku sering juga kemping dari pramuka, namun semua itu kempingnya seperti nginap di lapangan bola ( tempatnya sudah ada ), kalau di osis kecinta alamanku ini tidak?? Memang benar - benar hutan rimba kalau malam ya memang benar - benar malam gelap, dan pencahayaan hanya sinar yang keluar dari lampu ting, tidak ada warung, tidak ada yang main gitar, dll, smuanya hening dan gelap hanya suara jangkrik dan aliran sungai yang terdengar, hp dan dompet di sita sama senior, dll, jadi mau gak mau harus jalan, ya itulah pahitnya dunia, maka dari itu aku ber evolusi menjadi pecinta saja hehe,

Amel?? Ya si amel ini cewek yang pertama kali aku nyatakan cinta ku, hubungan kami tidak lama, hanya sebentar, karna ya sebenarnya aku tidak suka kepada nya aku hanya tes mental berani gak aku ngungkapin perasaanku ke wanita, jadi kemarin itu aku hanya asal - asalah saja,  sebenarnya ada teman ku yang suka kepada temannya si amel ini, namun karna teman si amel ini gak mau di apelin sendiri sama temanku itu, harus ada kawannya, makanya dia menjodohkan ku kepada si amel ini agar aku dan si amel ini bisa nemani dia saat apelin temannya si amel ini, ya kita sebut sajalah namanya si nisa, nah atas alasan si nisa inilah aku jadian sama si amel, namun ya hubungan itu singkat, setelah si nisa biasa di apelin temanku ini dan boleh sendiri ( mandirilah ) baru aku dan si amel putus, karna ya memang itu tadi, selain itupun aku memang benar - benar tidak suka samanya, selang beberapa minggu kemudian adapula lagi ceweknya kawan yang mengatakan cinta kepadaku, hadeeehhh?? Kalau waktu itu pusing kepalaku, mau di terima gal mungkin, mau gak diterima pun gak mungkin, masalahnya, teman ku ini sudah mendiang ( alm ) dan teman ku ini sebelum iya pergi sudah menitipkannya kepadaku, agar aku menjaganya, dan ku iyakan pula?? Adoohh, waktu itu tepatnya di depan lab. Komputer aku di tembaknya,
Dia : eh aku suka loh ama kau,
Aku : ( hanya ku balas dengan ketawa saja ) hehehe
Dia : eh ini seriusloh?? Gmn mau gak kau jadi pacar aku,??
Aku : ha!! Enggaklah, kau bekas ( aku bilang gitu sambil becanda )
Dia : ya allah, baru kali ini aku di tolak cowok, dan baru kali ini aku nembak cowok di tolak pula
Aku : ha?? Hahaha, ya cemana lagi, aku gak bisa, yang lain aja ya,

soalnya aku itu udah tau kau kyk mana dia dengan si mendiang, tugas aku tu cuman jaga kau aja, Dan dia pun pergi dengan kecewa, memang sih teman aku itu sangat cinta banget ma dia, sangkin cintanya teman aku itu sempat koma 3 hari nungguin dia datang, setelah dia datang barulah kawan aku itu pergi, kalau di tanyak kenapa dia bisa meninggal karna kenakalan remaja juga, yaitu balap liar dan dia nabrak mobil taksi, dan kepalanya terbentur ke trotoar jalan, sempat di larikan ke rumah sakit namun ya dia koma selama 3 hari, menunggu si dia datang menjengut, setelah si dia datang menjenguk dan pulang kerumahnya dari RS selang beberapa jam kemudian dia pergi, pertama kali dengar kabarnya aku sih dengan teman - teman yang lain tdk percaya, namun ya itulah kenyataannya, karna setelah berjumpa si dia, teman ku itu sempat sadar dan membuka matanya, selang beberapa jam setelah dia pulang, teman ku itupun pergi, jadi gimana coba aku mau menerima cintanya sementara pacarnya yang meninggal itu teman aku dekat semasa smp sampai kelas 1 sma, ( sebelum kepergiannya ),

lalu setelah dia ada lagi namanya ya kita sebut saja devi, kalau ini anaknya manis tidak ada cara tembak menembak, namun mainnya pakai insting dan telepati aja, aku dan si devi ini lain sekolah, aku kenal dengan dia di kenalkan dengan teman ku ya kita sebut saja namanya arif, nah si devi ini sepupuan sama si arif, waktu itu kami kenalan tatap muka tgl 15 agustus, telponan dan smsan tgl 16 agustus, pas tanggal 17 agustus, kamipun jalan - jalan rame - rame bersama kawan kawan ke tempat wisata pemandian, pas sampai di tempat wisata pemandian dia langsung ngajak aku mondok, namun saat itu aku mikir positif aja, " oh mungkin dia capek " karna memang dari sekolah ke tempat wisata itu memakan waktu 1 jam dengan naik speda motor, dia rela membayarin semuanya,minyak dan tiket masuk, dll, setelah kami memondok dia pun melendot lendot ke bahuku seakan memberi kode " ayo jamah aku, ayoh jamah aku " namun dalam hatiku astaga agresif kali ni anak ya, namun karna memang aku kurang berani yang begituan dan takut doaa, aku mencari alasan dan untuk gimana caranya biar aku bisa ngajak dia gabung bersama teman teman yang lain, agar hal itu tidak bisa terjadi, akhirnya aku berhasil namun dia tetap memancing nafsuku agar naik, walah kupikir, gawat aku ni, udah nafsu banget kayknya ni anak, adoohh, kok ginilah, namun aku tetap gak mau dengan banyak alasan, dan akhirnya kamipun pulang, di saat pulang waktu itu hujan lebat dan bensin motor kami abis, maklum waktu itu motor ku satria yang 2 tag, sangat boros dengn bensin,ya kami nyorong kreta di tengah lebatnya hujan, hehe, dan setelah beberapa jauh nyorong ada tempat jualan buah, dan dia aku suruh "kamu berteduh di sini aja dulu, aku nyari yg jualan bensin eceran dulu, eh dia gak mau, " ywdh kami berteduh sebentar disitu, tak berapa lama kemudian lewat junior aku di osis kecinta alaman, aku stop mereka, dan merekapun terkejut, " loh bang?? Ngapain ?? " trus ku jawab " ini motor abg habis bensin pinjam dulu motor klen buat nyari bensin, sembari klen kawanin dulu kakak klen ini disini, sembari abg nyari bensin " trus mereka jawab " oh ywdh bg, ayok biar ku sorong pkai motor ni, nanti klu dah dapat langsung kita isi di situ aja bensin nya " trus ku jawab " emang kau bisa dorongnya " mereka jawab " bisa bg " trus ku jawab lagi " oh yaudah ayok," trus aku bicara sama devi " dev, bentar ya aku cari bensin dulu, sama adik - adikni dulu ya " trus dia menjawab sambil senyum dan mengangguk, singkat cerita bensin dapat kamipun pulang, hubungan aku sama devi ni juga di bilang bentar hanya 3 x malam minggu, dan malam minggu terakir ada 2 cowol yg datang kerumahnya yaitu aku dan cowoknya yg pertama, dan hampir brantam juga aku sama si cowok ini, dan ternyata aku yang kedua di buat si devi ( selingkuhannya ), alllllaaaaaaahhhh!! Kupikir, semenjak itu aku gak pernah lagi datang kerumahnya,

Abis si devi aku di incar lagi sama cewek yang kita sebut saja namanya putri, si putri ini orangnya jilbabpan, kulitnya kuning langsat, baik, dan rada gendut, mungkin permainan cinta yang di mainkannya adalah dari strategi perhatian, kalu si devi tadi permainannya dari segi keganjenan, nah si putri ini bermainnya dari segi perhatian, dia selalu tampil di depan, ketika aku ada masalah, misalnya seperti minyak motorku abis, jajan ku gak ada atau saat pembayaran uang parkir dia selalu tampil di depan, ya memang si putri ini termasuk golongan menengah le atas, jadi teman temanku banyak yang menumbalkan aku kalau mau minjam atau minta duit ke dia, adalah yang bilang " eh si itu ( membilangkan diriku ) nyuruh aku minjam duit sama mu, karna dia malu kalau minta langsung " dan dia pun tanpa mikir memberikannya tanpa menanyakan dulu ke aku, hanya dengan menyebut namaku saja, terkadang aku kesalnya di situ sama dia, cinta ya cinta, tapi gak gitu juga kali, itulah yang membuat aku malas sama dia, karena itu tadi orang yang kedapatan aku enggak, mau minta langsung malu, hadeeeeehhh !?? Aku menjadi target dia sekitar kelas 3 SMA, namun kami tidak ada jadian karena hatiku 50% mengatakan iya 50% mengatakan tidak, kenapa?? karena dia bekas mantan pacar kawan ku, dan kawan ku itu sudah cerita semua tentang kisah dia saat ciuman di bioskop, saat maen kerumahnya, dll, bayangan itu yang membuat ku ogah, dan rasa baik dan perhatiannya yang membuat aku yesss, tapi ya aku ambil jalan tengah memberikan dia lampu hijau sedikit sedikit tanpa memberikan kepastian, ya lamban laun hubungan kami berlangsung begitu saja, tidak ada yang bisa kumanfaatkan dari si putri ini, kebanyakan teman - temanku yang memanfaatkannya yang mengatas namakan diriku,hehe

Abis siputri siapa lagi ya,?? Oia si anak paskibraka, ya kita sebut sajalah namanya si dina, aku lupa gmn ceritanya aku bisa jadian sama si dina ini, mungkin waktu itu aku jadian sama dia pas waktu aku lagi tidur, pas kebangun udah jadian aja, hehe ya mungkin tujuan awalnya aku iseng-iseng nembak dia agar aku ada teman saat perpisahan nanti, aku jadian sama dia di detik detik terakir saat mau lulus sma, aku iseng aja nembak dia, kalau aku gak salah nembak dia dari cetingan fb kali ya, pokoknya aku nembak dia tidak langsung, eh tiba tiba di mau dan nerima aku, gak lama juga aku jadian sama dia hanya sekitar 2 minggu lebihlah, dan kami pun putus, dia tiba tiba aja mutusin aku tanpa ada angin dan hujan, ya pertamanya sedih sih, yah bakalan jomblo lagi, hikz,, hikz,, hikz,, namun karna memang semua iseng2 ya tidak terlalu lamalah sedhnya, namun walaupun begitu aku seolah2 membuat dia merasa bersalah, setiap kali jumpa baik itu langsung atau dari fb, aku bilang kenapa kau mutusin aku?? Dan diapun bingung mau jawab apa, dan paling yang di jawabnya yah udah gak cocok aja,?? Bodoh amat pikirku, aku cuman iseng2 aja kok, dalam hatiku

Selang beberapa bulan aku masuk kampus alhikmah, al hikmah ini adalah kampus yang menurutku paling bagus dan cocok banget bagiku, kampus ini berlatar belakangkan agama, di kampus ini ada 3 fakultas, agama, hukum, dan ekonomi, aku masuk sini karna paksaan orang tua, sebenarnya aku malas kuliah pada waktu itu, karna kampus negeri yang ku coba tidak lulus, jadi aku galau, antara kuliah atau kerja, aku mengatakan kepada kedua orang tua ku, aku kerja saja karna gambaranku pada waktu itu kuliah itu akan banyak makan biaya dan tidak ada gunanya, aku bosen belajar,?? Namun kedua orang tuaku tidak memberi izin aku untuk kerja, aku harus kuliah, dengan berat hati aku melangkah ke kampus swasta itu untuk mendaftar, namun setelah ku jalanin semua pemikiranku salah, ternyata kuliah itu enak, murah dan asyik, seingat ku aku tamat itu aku hanya menghabiskan biaya 1jt 200rb, untuk uang wisuda, selebihnya aku behasiswa, ( kuliah gratis ), malah sekarang aku rasanya ingin lagi melanjut kuliah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu mengambil master, namun semua kampus yang aku lihat sepertinya semuanya perlu biaya besar dan aku memutuskan untuk mencari uang dulu untuk modal pertama mengambil master itu, dan orang tuakupun mengizinkan aku mengumpulkan uang dulu, setelah itu melihat kondisi dirumah adikku 2 yang baru masuk kuliah, dan 1 masuk SMA, aku tidak tega melihat orang tuaku banting tulang sendiri menyekolahkan ke 3 adik ku, karna aku anak pertama, ya aku harus ikut membantu meringankan beban orang tua ku, sekaligus memberi contoh yang baik kepada adik adik ku, sebagai abangan atau anak yang paling besar, jadi ya aku harus mengubur impianku untuk bersekolah melanjutkan master itu dulu, nanti setelah adik ku sudah pada lulus dan dan tinggal satu lagi yang kuliah yaitu si bungsu, baru aku menggali lagi kuburan impianku itu dan mewujudkan mengambil master, insya allah jika allah mengijinkan dan memberi umur yang panjang kepadaku dan mempermudah rezeky ku, oke terlepas dari masalah internal keluarga, kita kembali lagi ke permasalahan cinta,hehe Saat aku semester satu kuliah aku juga sudah punya pacar ya kita sebut saja namanya si tami, aku pacaran sama si tami ini lumayan lama hampir 2 tahun dari aku semester satu sampai semester 4, sitami ini orangnya manis, tingginya sedang kalau aku taksir dia tingginya sekitar 158lah soalnya aku 168cm, kulitnya putih, hidungnya mancung, rambutnya sebahu, sitami inilah wanita yang pertama kali aku bawa maen kerumahku, namun bukan berarti dia ku jumpakan sama orang tua ku, kebenaran waktu itu orang tua ku lagi pergi keluar kota karna ada sodara yang menikah jadi rumah kosong, selama 3 hari, nah aku bawalah sitami ini kerumah, dirumah kami tidak ngapa-ngapain kami hanya cerita dan dia kusuruh masak, nyapu, dan nyuci piring, dll hehe abis itu dia tobat maen kerumah ku takut aku suruh gitu lagi dia, hehe, aku kenalnya dengam sitami ini saat teman ku yang cewek membawanya ketempak kami biasa nongkrong, di situlah kami jumpanya, dia melihatku malu malu kucing dan aku melihat dia malu malu anjing, hihi, pertama kali berjumpa kami hanya diam diaman saja sepatah dua patah katapun aku tidak ada ngomong dengannya, namun setelah mereka pulang ( dia dan temanku ) baru aku merasakan kok ada yang beda, kok kebayang terus gaya dia curi curi pandang sama ku, nah di situlah aku dekatin teman ku tadi, oia teman ku ini wanita, ya namanya kita sebut saja juwita, kami biasa memanggilnya jupe ( juwita pemo ) dia adik kelas ku saat SMA dan sering ikut dengan kami asal mendaki, kalau sudah di gununh si jupe ini macem laki - laki, masak gak mau, nyuci piring gak mau, maunya tidurr karna cuaca dingin, tapi memang sekalinya dia masak, gosong nasi yang di masaknya jadi berkurang jatah nasi 1 hari gara2 dia makanya asal kami kemping bareng dia dia tidak kami perbolehkan masak, biarlah kami yang laki laki di bilang perempuan asalkan jatah makan pas tak berkurang, hehe, ya itulah si jupe, jadi kemarin saat aku mau ngincar temannya itu aku dekatinlah si jupe ini dengan alasan cariin aku cewek
Aku : pe kau cariinlah abang cewek pe?? ( rada meminta )
Jupe : ( dia menjawab dengan becanda ) banyak mau yang mana abang sebut ke aku, yang giginya tongos ada, yang otaknya jogal ada, yang kutilang ( kurus tinggi dada langsing ) juga ada bang, yang mana bang
Aku : serius lah pe
Jupe : iya serius aku bg, itu mau abg ( dia menunjuk seorang wanita gendut )
Aku : ah klu itu abg yang kurus pe hahaha
Jupe : jadi yang kayak mana ?? Aku : yang baiklah pe yang cantik ??
Jupe : oww ywdh tunggu ya nanti aku carikkan bg
Aku : oke carikkan ya pe??

Aku kira dia mengerti maksud aku yang meng inginkan temannya itu eh ternyata gak ngerti, entah siapa - siapa yang di kasihnya ke aku, pokok nya yang aneh2 lah, namun karna udah menunggu beberapa hari aku supaya di kenalkan dengan sitami oleh si jupe, akhirnya aku yang ngomong duluan,

Aku : yang kemarin ituloh pe?? yang ko bawa ketempat tongkrongan kita?
Jupe : siapa bang mana ada ??
Aku : ituloh yang baju bunga bunga warna biru laut itu??
Jupe : oohh?? Sitami bang
Aku : nah iya itulah, siapa namanya tadi pe??
Jupe : tami bang ?? Itu mau abang??
Aku : iya, lumayan juga anak itu abang lihat pe??
Jupe : jangan dialah bang yang lain aja
Aku : yang lain ?? Siapa ? Mana ada lagi yang ko bawa dan ko kenalkan sama kami kecuali dia? Udah dia aja pe
Jupe : dia itu kawan baek aku bang kawan dari kecil, kawan sama - sama main di selokkan, hehe
Aku : nah pas kalilah pe??
Jupe : nanti kalau abg aku kenalin ma dia jgn abang kecewain dia ya bang??
Aku : gampang pe?
Jupe : yaudah cobaklah nanti aku bilang ma dia mau gak dia sama abg, dia juga memang lagi cari cowok tu,
Aku : asem kau, ya maulah pastinya hehehe
Jupe : gaya kau bang,, bang,, ??
Aku : hehehe

Selang 2 hari kumudian si jupe pun memberikan no. Hp nya ke aku, aku pun langsung menghubunginya ( pada waktu itu belum ada bbm jadi ya masih via sms dan telpon ), dan ini adalah hubungan aku yang pertama ma dia dan aku grogi juga, hehehe

Aku : hallo, tami ya??
Tami : iya ni siapa ??
Aku : ini aku temannya jupe??
Tami : jupe? Jupe siapa ya ??
Aku : si jupe yang anak sma 6
Tami : oh si juwita??
Aku : nah, iya juwita
Tami : hemm, oia ini temannya yang mana ya??
Aku : yang kemarin di tst,
Tami : yang mana ya ??
Aku : yang duduknya pas depan kamu itu loh ??
Tami : oh yang pakai topi itu ya
Aku : nah, iya,
Tami : oh iya ingat
Aku : kamu lagi ngapain ??
Tami : lagi telponan ama kamu
Aku : ohh ( dalam hatiku " asem apa lagi ni yang harus kubilang )
Tami : kok diam??
Aku : eh enggak, aku nelpon gini gak ada yang marah kan
Tami : enggak, siapa yang marah?
Aku : ya entah cowoknya kan ??
Tami : belum punya cowok, nanti cewek kamu yang marah, nelpon nelpon aku gini??
Aku : enggak ah, sama aku belum punya cewek juga
Tami : oh
Aku : eh suara kamu kok enak kali di dengar ya, sama kayak wajah kamu enak kali di curi curi pandang
Tami : ah masak
Operator : tut,,, tut,,, tut,, tut,,  ( hubungan terputus karna pulsa habis )
Aku : ( cek pulsa " * xxx # "  sisa pulsa anda tinggal Rp 98, jual hp anda untuk membeli pulsa, haha ) yah asem, hhehe

Hubungan yang kedua sampe seterusnya aku lupa entah apa yang aku bilang ke dia dan entah apa yang dia bilang ke aku, yang jelas dialah pacar pertamaku yang aku bawa ke hutan dan mendaki, karna kebenaran dia juga anak mapala jadi hoby juga maen ke hutan dan mendaki, dan si tami ini juga yang merasakan ciuman pertama ku, asem hahah, kejadian itu terjadi waktu kami kemping bersama teman teman, dan kebenaran kami yang pergi ini pasangan semua, dan ada 6 orang 3 tenda, jadi ya satu tenda dum satu pasangan, waktu itu kejadiannya malam saat udara dingin - dinginnya, oia pada kemping kali ini kami tidak berjalan kami hanya melakukan kesan " kemping santai " yaitu menetap selama 3 hari dua malam, nah kejadiannya itu terjadi di malam pertama, ya niatnya itu kami memang dari ruman memang mau pesta pesta, bakar2 ayam, main main gitar, bakar ikan dll tapi ( kami no to durk ya ) kami ya hnya pesta biasa, makan enak dan bergitar melepaskan penat dari kota, nah jadi pas malam itu setelah kami siap bakar ikan kami bermain main gitar, bernyanyi suara hati, tak terasa waktu sudah jam 12 malam dan udarapun semakin dingin, jari jaripun sudah sakit yang main gitar itu, akhirnya kami putuskan untuk masuk tenda masing2, pertama kali masuk tenda aku grogi " baru kali ini aku tidur sama bareng cewek yang aku sukain " dalam hati ku, pada waktu itu sliping beg belum ada yang ada hanya sarung beg, kebenaran aku hanya bawa sarung beg cuman satu, dan dia tidak bawa,
Aku : ada sarung kan dek ??
Tami : enggak bang ??
Aku : walah jadi cemana ?? Ni nah pakai sarung abg
Tami : oh yaudah bg, jadi abang pakai apa bang
Aku : abg pakai kaos kaki aja
Tami : ywdh bang kita bagi dua aja sarungnya
Aku : ( walah dalam hatiku ) caranya ??
Tami : ya satu sarung kita berdua
Aku : (alaaammmaaakkk kupikir), yaudah adek aja yang makek dulu nanti kalau udah dingin kali abang masuk,
Tami : yaudah

Kamipun baring, dengan jarak yang berdekatan, oia walaupun stambuk dan umur kami sama, namun panggilan sayank kami abang dan adek, istilahnya biar tau siapa pemimpin dan pengikutnya, singkat cerita sekitar jam 1 pagi aku menggigil karna dinginnya, dalam hatiku " masuk gak ya, masuk gak ya " aku lihat dia udah terlelap tidur dengan wajah tidak menghadap ku " kalau aku masuk ke sarung itu nanti terganggu pula tidurnya, tapi kalau gak masuk kesitu aku bisa kenak hipotermia ini, bahaya nanti " namun akhirnya aku beranikan diri untuk masu dari pada aku mati pikirku,

Aku : dek,, dek,, dek,,
Tami : uuummm
Aku : bagilah sarungnya ( sambil menarik sarungnya agat aku bisa masuk )
Tami : heemmm, (dia pun menggeser badannya sikit)
Aku : ( dalam hati ku, ahhh amann, )

Namun setelah aku masuk kesarung itu, badan dia miring ke arahku, dan tangannya di letakkan ke dada ku, di situpun jantungku berdebar, memang sih pertama kali masuk sarung aku masih rada gemetar, mungkin dia terasa, makanya seperti itu dia dan al hasil bersentuhanlah lengan ku dengan dada dia, alah maaaakkk aku pikir, lembut kali, hahaha, trus aku biarkan mungkin dia gak sadar aku pikir, namun selang 5 menit kemudian jari telunjuknya bergerak gerak seperti menggarut gitu seakan memberi kode, alaaaaahhh dalam hati ku ni anak belum tidur rupanya, aku pun bertanya sambil berbisik " kenapa dek " takut mengganggu tenda sebelah, dia hanya membalas dengan senyuman dan memeluk lebih erat, dan makin rapatlah bibirnya ke pipiku, dan akupun memg elus elus tangannya maksudnya untuk menenangkannya, namun karna suasana begitu romantis hanya ada cahaya lampu ting di luar tenda, otakkupun gak tenang, " wah sayang banget cewek semanis ini, di biarin gitu aja, nanti kalau gak di balas kodenya di bilangnya pula aku homo " akhirnya aku memberanikan wajahku menghadap ke wajahnya, dan agak menggerakkan kepalaku perlahan ke arahnya agar bibirku dan bibirnya bersatu, pas pertama kali bibirnya dan bibirku berjumpa disitu aku baru tau rasanya kelembutan tan itu, lembut sekali bibirnya, rasanya itu gimana ya, ambar tapi manis, perlahan aku jumpakan bibir ku dan bibirnya, petama bibirnya belim terbuka masih tertutup, dan aku tarik sedikit bibir bagian bawahnya pakai bibirku, dan akhirnya terbuka juga, aku emut bibir bagian bawahnya dan diapun membalas mengemut bibir bagian atas ku, lalu gantian aku emut bibir bagian atas lalu aku merasakan seperti ada kumis kumis halus yang membuat suasana semakin memanas, aku pun memasukkan lidahku menyentuh langit2nya, dan dia pun semakin menggeliat, malam itu sungguh malam yang indah bagiku, namun walaupun begitu kami terlarut dalam indahnya asmara kami tetap sadar dimana posisi kami berada kami sedang berada di alam, yang tidak cocok untuk melakukan hubungan suami istri, kami malu sama seluruh penghuni hutan dan lainnya karna kami hanya menompang disitu, jadi malam itu kami hanya berciuman saja tidak sampai melakukan hal aneh karna kami takut melanggar norma norma, dan yang kami lakukan hanya untuk sekedar penghilang rasa dingin saja,

Selama 2 tahun aku jadian sama si tami, kami putus ada sekitar 3 kali, permasalahan selalu hal yang sama, kami berbeda kepercayaan, aku percayaan bisa bahagiain dia dan dia tidak percaya, hehe, enggak sebenarnya permasalahan kami cuman satu dia nyelingkuhin aku, alah jadi malu aku, hehe dia main belakang sama seorang cowok di kampusnya, karna kami memang beda kampus, dan akupun tdk bisa bilang apa apa, karna dia memang anaknya manis dan sudah bekerja pula, jadi banyak yang meliriknya, dan rata2 yang meliriknya kelasnya diatas aku semua memang, namun hanya satu kemenangan aku yaitu ke tampanan, hehe, aku yang mundur, untuk putus yang ketiga kali, aku sadar diri, dan dia benar akan kepercayaannya bahwa aku tidak akan dapat membahagiakannya,hehe

Ya itulah si tami pacarku yang telah merebut ciuman pertama ku, hehe abis si tami aku berjumpa dengan ya kita sebut saja namanya sijihan, si jihan ini orang cantik putih manis, namun sayangnya dia lebih tua di atasku beberapa tahun, si jihan ini juga hobi kemping, dan si jihan ini adalah mantan pacar senioran ku, kami pertama kali jumpa ketika senioran ku itu membawa dia mendaki, kebetulan aku yang di tunjuk senioran aku itu untuk jadi leadernya dalam pendakian itu, jadi ya semua dibawah kendali aku, termasuk senior aku itu juga harus nurut dengan ku, kalau tidak alu sesatkan dia di hutan, hehehe, itulah pertama kali aku jumpa si jihan, eh kak jihan, hubungan ku dengannya tidak lama hanya sebulan aku mendapatkanya setahun, aku kalah di jarak, dari rumah ku ke rumahnya menempuh jarak sekitar 3 jam, jadi kalau mau ngapel malam minggu yang tadinya wangi sampai sana bauk, dan berdebu, trus bila kita berangkat jam 7 ( abis magrib ) sampai sana jam 10 duduk 15 menit, lalu pulang dan sampe rumah jam 1 pagi, dan begitulah selama sebulan, makanya ampun dah, mending gak usah pacaran, berat di ongkos katanya hehehe

Abis sijihan ya kita sebut saja namanya sitari, si tari ini orangnya kurus hidungnya pesek, matanya besar, kakinya panjang, jadi kalau lama lama aku perhatiin seperti kodok dia hehe, si tari ini adalah pacarku saat kuliah aku berjumpa dia sekitar tahun 2012, dia adalah anak didikku di mapala ( mahasiswa pecinta alam ), dulu pas waktu kuliah aku memang aktif di semua kegiatan kampus, baik itu yang eksternal maupun internal kampus, baik itu yang anarkis atau yang rohis, baik itu yang di bentuk orang atau yang ku bentuk sendiri, berkat keaktifan ku di kampus, aku lumayan terkenal mulai dari kalangan rektor sampai staffnya mengenalku, apalagi mahasiswi nya, menghirup bauk ketiak ku dari jauh saja mereka sudah senang, memang aku rada punya penyakit bau badan, namun aku tak pernah malu, dengan penyakitku itu, dan bukan pula aku tak berusaha mengobati nya, aku sudah berusaha, namun hasilnya nol, wanginya minyak wangi masih kalah dengan bauk ketiak ku hehe, kalau masalah di ejekin aku sering di ejekin teman2, namu aku gampang aja jawabnya, " inilah kenang2an ku buat kalian, suatu saat kalian akan rindu dengan bauk ketiakku ini, "dan alhasil ya mereka rindu semua dengan bauk ketiak ku, kangen banget malah apalagi yang cewek, hehehe aromanya itu macem apa ya," tunggu2 kucium bentar " rasanya itu memang benar benar seperti lelaki, kalau kata mahasiswi2 bauknya itu seksi, hahah hubungan aku dengan si tari ini gimana ya?? Awalnya sih cuman main main saja agar dia mau ikut mapalaku, soalnya yang aku atau dan yang didoktrinkan kepadaku saat itu adalah bagaimana caranya memanfaatkan yang kita miliki untuk mencintai alam, misalnya yang kita miliki adalah kedua tangan manfaatkanlah kedua tangan itu untuk mencintai alam, dengan cara rajin rajinlah menanam, jadi yang aku punya adalah ketampanan hehehe ya aku manfaatilah ketampanan aku itu untuk mencintai alam, dengam cara menyuruh orang orang yang suka kepadaku agar ikut mencintai alam, dan terkorbanlah si tari ini, hehehe

Ya begitulah awalnya aku jadian sama si tari ini namun setelah hampir setahun aku jalanin hubungan dengan sitari ini dan dia itu pun sifatnya macem kue yang bisa dibentuk sesuai keinginan kita lama - lama hubungan yang tadinya maen maen itu jadi serius, rasa cinta itupun tumbuh, dan memang yang lain lagi saat aku jadian sama sitari ini pintu rezky aku terbuka, dulu pas waktu aku kuliah ada aja proyek yang di tangani, tapi saat aku marah sama dia rezeky itu pun hilang, aku marahan sama dia bukan bentar 3 bulan 2 bulanan jadi selama itu merokokpun susah, tpi pas baikan lagi ada lagi rezeky itu, sampai2 hatiku berkata waktu itu " wah aneh kali ni anak ya " dan kejafian itu bukan cuman 1 kali, sudah 3 kali aku marahan sama dia, dan begitu seterusnya asal aku marahan sama dia rejeki ku tertutup, aku gak tau kenapa?? Mungkin karna doa doa dia yang tulus kali ya yang di ucapkannya setiap kali solat, dan aku itu susah larinya dari dia karna kami satu organisasi itu, jadi kalau rapat ya pastilah jumpa dgn dia, pokoknya asal ngumpul ngumpul pasti jumpa dengan dia, gimana coba aku mau marah dengannya, sementara aku marah itu gak bisa lama lama kecuali ya memang orang yang aku gak suka itu gak muncul lagi di hadapanku baru itu aku bisa lama, kejadiannya juga dulu sama pas waktu SMA aku pernah marah sama seorang cewek ??dampaknya ya kami gak cakapan dengan waktu yang cukup lama, jadi dalam waktu itu dia terus menggodaku seolah olah dia mengajak ayolah kita baikan lagi, jadi asal berpapasan dia selalu menegurku " hai " aku diamin aja namun dalam hatiku "alaaahhhh, kenapalah aku ngambil keputusan bodoh ini dulu " sebenarnya pengen sekali membalas tegurannya, tapi gimana kalau di balas nanti dia sepele sama aku, dan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, dan aku gak mau itu, tapi masalahnya akupun gak bisa ngindar, karna ya kami dalam satu lingkungan sekolah yang sama, jadi kemanapun aku pergi pasti jumpa, diapun kebenaran orangnya lasak juga, aku mau ke kantin jumpa sama dia aku putar arah, ke kantin satu lagi, eh pas mau bel masuk eh jumpa sama dia, ngindar gak bisa, karna dah waktunya masuk kelas, aku diamin aja terus, hehehe malu lah marwah laki2 itu ah yang di pertaruhkan, keras kerasan kepalapun jadi, hehe pernah sekali aku lagi ngajarkan di suatu kelas, oia yang ku ajarin ini materi kecinta alaman sama junior ku, eee dia dengan teman nya masuk, merka lagi main petak umpet, dan ngumpet di kelas kami belajar itu, rasanya mau di usir gmn, gak di usir anak2 terganggu, aaahhhh akhirnya aku diamin mereka aku biarkan mereka ngumpet, dan aku anggap aja gak ada, dalam hatiku kapanlah kau gak kenak sama aku ya sekali lagi, tapi alhasil gakpernah kenak juga sampai sekarang, hehe, dan pernah juga saat aku lagi nunggu teman di meja piket, dia datang dan duduk hanya berjarak satu orang denganku, halaaah dalam hatiku, akupun bimbang tegur gak ya tegur gakya dan akhir aku memilih enggak karna waktunya gak pas dan aku gak ada alasan, sampai akhir waktu yang pas di tunjukkan tuhan, memang sih aku juga yang ngalah aku yang cakapin dia duluan,

Begitu juga dengan sitari, aku gak bisa lupa sama dia karna dia selalu mendekat bukan menjauh, sudah aku tunjangpung ( bahasa kasarnya ) dia masih mendeka bukan menjauh dan dia itu selalu bisa berbuat seperti yang aku harapkan, ya mungkin dia belajar dari kesalahannya, jadi ya begitulah susah lari dari nya, padahal diapa2in aja belum disentuh juga belum, namun itu aku melihat dia itu ada jiwa juangnya, beda dengan cewek cewek laen, macem ini mungkin hubungan kami sudah hampir 3 tahun, 1,5 benar benar jadian ada kata2 nyatakan cintanya dan ada kata2 putusnya, namun yang 1,5 tahun lagi kami di bilang jadian ya di bilang gak jadian juga ya, karna gak ada kata2 kita balikan atau kita jadian lagi dll, gak ada itu, mau dia cari cowok lagi disana boleh, dan enggak pun boleh, dan itu berlaku juga dengan ku mau cari cewek lagi disini boleh mau gak juga boleh, tpi akhirnya kami memilih tidak cari yang lain, dan pilihan itu tidak kami sepakati secara langsung melainkan hati ke hati yang bermain, gmn coba aku mau lepas sama dia?? Kami membuat perbedaan itu bukan jadi permasalahan tapi menjadi sebuah keberuntungan, karna memang kami belum saatnya mempunyai prinsip sama, pernah sekali aku coba lari dari dia mengejar wanita yang lain karna aku ingin ada pembaharuan namun, wanita yang ku kejar terlalu mahal rasanya, sehingga menyebabkan dia sombong dan aku paling anti sama orang sombong, dan akhirnya aku menerima takdir mungkin si tari inilah yang saat ini yang terbaik buatku dan aku terima itu,

Itulah sepenggalan cerita saat aku di desaku Dan sekarang aku sudah bekerja jauh dari desaku untuk mengabdi kepada negara dan aku sama sitari ini masih di bilang jadian iya, dibilang gak jadian juga iya, ( ngambang ) seperti awan yang di bilang di bumi enggak, di bagian luar bumi juga enggak karna dia masih di dalam atmosfer bumi

Oke sekian dulu cerita
Bersambung....( karna belum mati dan belum tau nikah sama siapa nanti, dan punya anak berapa, nanti kalau sudah ketauan sama siapa nikahnya baru kita sambung lagi cerita, oke )


1 komentar: