Cinta penyesalan

Dulu waktu aku smp aku punya teman, kita sebut aja nama yang laki2 "si A" dan yang cewek " si B ", si A ini cinta mati kepada si B pas waktu smp, dia selalu memperhatikan si B dari kejauhan, dan si B ternyata juga begitu? Selalu memperhatikan si A dari kejauhan, namun keduanya saling tidak mengetahui bahwa sanya mereka itu saling suka, karna ya saling berdiam diri, entah karna rasa takut atau karna ego yang tinggi, makanya mereka tak saling memberi tahu bahwa sanya mereka suka satu sama lain,

Bukan hanya di smp, setelah lulus smp pun si A masih mencari tahu informasi tentang si B dan terus mengikutinya, dalam hal ini cinta si A kepada si B bukan berkurang karna sudah pisah sekolah melainkan semakin bertambah dan semakin dalam, bukti nya si A rela bermain2 ke sekolah si B hanya untuk sekedar melihat wajah manis si B, selama 3 tahun dia lalui hal seperti itu, terus menerus?? Dia tidak pernah bosan, walaupun di sekolah SMA si A sudah tau bahwa si B sudah ada yang dekati, namun dia tetap sabar menunggu dan menunggu,

Setelah lulus SMA si B pun memutuskan bekerja, dan akhirnya iapun dapat pekerjaan itu, sementara si A masih mau kuliah, dia ingin jadi mahasiswa dan seorang sarjana, dalam hal percintaan tetap sama? Cinta si A kepada si B, bukan berkurang malah semakin bertambah, kali ini ia ingin menunjukkan rasa cintanya kepada si B, dengan cara si A sering menelponnya dan meng smsnya, bertanya bagaimana kabar dll, namun karna si B perasaan nya tinggal sedikit ke si A diapun hanya merespon biasa saja sebagai teman biasa, karna si B menganggap dia tak mungkin lagi mempunyai perasaan yang sama seperti yang ku rasakan dulu padanya, makanya si B meresponnya biasa saja, sementara si A hatinya terus bergemuruh cintanya namun tak berani mengatakannya karna si B responnya dingin

Dan hingga pada suatu hari datang seseorang yang kita sebut saja namanya si C, melamar si B, saat waktu pelamaran kabar itu belum sampai ke telinga si A, jadi dia masih menjalin hubungan yang biasa kepada si B, dan pada saat jadwal pernikahan dan urusan2 lain telah resmi, disitulah kabar baik bagi si B itu sampai ketelinga si A, yang lebih menyakitkan hati si A adalah undangan itu di sampaikan langsung kepada si B melalui SMS ( pesan singkat ) yang berbunyi " apakabar A, nanti tanggal # bulan ## tahun #### datang ya ke pesta pernikahan ku, di gedung ##### jl.####, sungguh hancur hati si A saat itu, setelah membaca pesan itu dia merenung sejenak dan matanya berkaca2 lalu membantingkan HP sampai pecah berkeping2 di hadapan kami para teman2 sejawadnya, tentunya ia membanting hp itu setalah membalas smsnya yang berisikan " B ada waktu gak aku ingin bertemu dengan kamu "

Lalu si A mengajak diriku untuk menemui si B langsung kerumahnya, dan sekitar 100 meter dari rumah si B, si A bertemu dengan si B, dan di situlah si A menjelaskan perasaan nya ke si B

A : selamat ya B, orang mana calonnya ??
B : orang sana A
A : ooo?? B ada yang mau aku bilanglah
B : apa A??
A: B?? Sebenarnya aku suka sama mu sejak smp, sampai sekarang, sudah hampir 9 tahun aku pendam perasaan itu sama dirimu B,
B : kok baru bilang sekarang A ??
A : aku bingung gimana caranya mengatakan kepadamu B, karna kamu selalu bersifat dingin kepdaku, kamu tidak pernah memberi pertanda dan kode2 kepadaku B, untuk aku bisa menunjukkan rasa cinta ku kepadamu B, kau hanya diam dan bersifat dingin kepadaku, dirumu tidak pernah memberi cela B?? Sekarang tiba2 kamu sudah mau menikah, hancur hati ku B
B : maaf A?? Aku juga sebenar suka juga dengan mu A?? Bahkan sampai SMA A aku selalu menunggu kata2 ini dari mu A, namun kamu tidak pernah memberikannya A?? Hingga akhirnya si C melamarku A,?? Sebenarnya aku ingin kamu yang hadir A menjumpai orang tua ku A namun kamu tak pernah kunjung hadir A ?? Sekarang sudah terlambat A?? Maafkan aku A
A: tpi B ?? Kamu tidak pernah memberi ku cela B untuk mengatakannya jadi bagaimana aku mengatakannya kepadamu??
B : iya A?? Maafkan sifatku yang seperti ini? Aku pun dulu terlalu asik menunggumu sehingga lupa memberimu kode A,? Sekarang semua nya telah terlambat A, Maaf ya A
A: ( dengan perasaan sedih dan menangis mengatakan ) ya aku maafkan B, semoga kau bahagia kelak bersama orang yang melamarmu B
B : ya mudah2an A amin
A : baiklah B kami permisi dulu
B : iya A hati2

Kamipun pulang, dan si A pulang dengan perasaan sedih atau senang entahlah hanya dia yang tau, yang jelas sepanjang perjalanan menuju pulang, air matanya terus menetes

Catatan :
Menurut penulis?? yang bisa di ambil dri cerpen ini adalah,
1. Bila kita suka dengan seseorang cepatlah katakan ( bagi kamu yang lelaki ) dan bagi yang perempuan cobalah untuk memberikan pertanda atau apalah bagi lelaki yang kamu suka, jangan dingin dan datar, karna lelaki pasti ragu untuk mengungkapkan perasaan itu ( itu jika si perempuannya juga suka )
2. Bagi perempuan jgn taunya cuman menunggu, berilah celah bagi si laki2 untuk bisa masuk, jgn terlalu tertutup,
3. Jgn antara iya dan tidak ( ragu2 ) untuk mengungkapkan perasaan, dan memberi kode atau pertanda
4. Jgn sesali lagi bila orang yang kamu suka sudah di lamar orang, berbesar hatilah,